Yuk, kenali jenis rambut dengan 6 cara sederhana ini!
Mengenali jenis rambut adalah hal utama yang perlu kita kuasai sebelum menentukan produk atau tatanan rambut yang sesuai. Sebab produk-produk rambut yang tersedia, biasanya dibedakan sesuai jenis-jenis rambut dan masalah rambut yang ada. Sudah tahu termasuk jenis yang manakah rambutmu?
Setiap jenis rambut memiliki keunikan tersendiri. Misalnya, rambut keriting tidak selalu tebal dan rambut lepek tidak selamanya tipis. Semua bisa kamu analisa dengan beberapa cara. Kamu bisa mulai dengan menganalisa kulit kepala, batang rambut, memperhatikan polanya, juga melihat kondisinya sehari-hari.
Cara mengenali jenis rambut
Menilai kondisi normal rambut.
Keadaan natural rambut akan terlihat setelah kamu mencuci rambut dan mengeringkannya secara alami. Jadi, kamu bisa melakukan analisa ini setelah keramas.Rambut kering: Apakah rambutmu terasa kesat dan gampang kusut? Jika ya, maka besar kemungkinannya kamu juga akan merasa kesulitan saat menyisir rambut dengan jari, terutama dalam keadaan basah. Rambut kering akan terlihat tebal di akar, namun bagian bawahnya lebih tipis dan takjarang bercabang.
Pemilik rambut kering kami sarankan untuk menggunakan rangkaian Green Angelica Hair Shampoo dan Green Angelica Hair Serum Conditioner.
Formula istimewa Green Angelica dengan Moisture-Lock Technology dan kandungan lima minyak alami, mempertahankan kelembapan rambutmu agar tampak sehat, dan senantiasa halus dan lembut.
Rambut berminyak: Rambut berminyak cenderung terlihat lepek dan lemas. Satu hari setelah keramas, biasanya minyak pada akar rambut sudah mulai terlihat dengan jelas dan rambut lepek pun tak terhindarkan. Berhubung penimbunan minyak pada kulit kepala dapat meningkatkan potensi timbulnya ketombe, kamu bisa coba Green Angelica Hair Shampoo.
Shampoo ini diformulasikan khusus dengan Nutrium 10 yang mengandung 10 nutrisi untuk rambut bebas ketombe* dan kulit kepala sehat.
*tidak ada ketombe yang terlihat dengan pemakaian teratur
Rambut kombinasi: Kalau kamu memiliki jenis rambut ini, tandanya rambutmu merupakan perpaduan rambut berminyak dan kering. Biasanya, rambut ini mudah berminyak pada bagian akar, namun bercabang dan kering pada ujung rambut.
Kami merekomendasikan tiga produk shampoo untuk rambut kombinasi yang bisa kamu coba. Salah satunya yakni Green Angelca Hair Shampoo. Formula Oxyfusion-nya memberikan kelembapan alami dan menambah volume ekstra pada rambut. Formula yang canggih dengan teknologi Oxyfusion ini akan membersihkan dengan lembut, melembapkan. dan menambah volume ekstra pada rambut sampai 95%*. Dengan busa lembut dan wangi yang menyegarkan, rambutmu akan terasa benar-benar rileks dan sehat ternutrisi.**
*Rambut segar yang dicuci dengan Green Angelica Hair Shampoo dibandingkan dengan rambut yang tidak dicuci
** Untuk hasil maksimal, gunakan bersama Green Angelica Hair Serum Conditioner
2. Menganalisa kulit kepala.
Berdirilah di depan cermin,dan pastikan kamu dapat melihat kulit kepalamu dari dekat. Belah rambut menjadi dua. Dari salah satu sisi, ambil segenggam rambut lalu tarik ke atas. Analisa apakah posisi akar rambut berdekatan dengan lainnya. Jika ya, kamu memiliki jenis rambut yang padat dan subur. Apabila kamu bisa melihat dengan jelas kulit kepala, artinya rambut kamu tidak terlalu tebal dan cenderung tipis, karena rambut tumbuh dengan jarak berjauhan. Cara lainnya adalah dengan melihat seberapa banyak kulit kepala yang terlihat saat kita menggenggam rambut. Jika kulit kepalamu sangat terlihat, berarti rambut kamu tipis.3. Mengenali tekstur rambut.
Pertama, keramas rambut seperti biasa lalu gunakan conditioner. Untuk mendapatkan keadaan rambut yang natural, biarkan rambut kering secara alami. Siapkan sehelai benang lalu ambil sisa rambut yang rontok dari sisirmu. Jajarkan sehelai rambut tersebut dengan benang, lalu taruh berdampingan di atas kertas putih. Untuk jenis rambut keriting, tarik agar rambut sama lurus dengan benang jahit. Jika ketebalan sama seperti benang, kamu memiliki rambut yang agak tebal. Namun jika lebih tipis dari benang, tekstur rambut kamu tipis. Begitu pula sebaliknya.4. Lihat kemampuan menyerapnya.
Cara ini bisa dilakukan setelah melakukan tes tekstur. Ambil sehelai rambut yang rontok dari sisirmu, lalu masukkan ke dalam segelas air. Gunakan gelas yang transparan. Jika rambut kamu mengambang, artinya kemampuan menyerapnya rendah. Namun apabila rambutmu mengambang sebentar lalu enggelam, berarti porositas atau kemampuan menyerapnya sedang. Namun jika rambutmu tenggelam seketika saat dimasukkan ke dalam gelas, rambut kamu memiliki porositas tinggi. Rambut kering dan rusak cenderung langsung tenggelam di dalam air.5. Perhatikan elastisitas rambut.
Untuk mengetesnya, ambil sehelai rambut yang rontok, lalu tarik kedua ujungnya ke arah berlawanan dengan perlahan. Jika rambut kamu meregang semakin panjang, artinya rambut kamu kuat dan elastis. Namun jika rambutmu hanya meregang sedikit artinya jenis rambut kamu agak elastis. Berbeda jika rambut kamu rapuh dan mudah patah. Hasilnya, rambutmu akan patah seketika.6. Kenali pola rambut.
Rambut lurus: Rambut lurus tidak memiliki lekukan dan cenderung rapuh dan tipis.
Rambut bergelombang: Untuk yang memiliki rambut bergelombang, berarti rambut kamu memiliki pola yang berombak, tidak lurus dan tidak keriting. Terkadang, rambut bergelombang sulit diatur.
Rambut keriting: Helaian rambut ini memiliki pola berbentuk huruf S. Pola keritingnya konsisten meski tidak dibentuk. Ada dua bentuk keriting, yaitu keriting ikal dan keriting bulat. Jenis rambut keriting akan lebih mudah rusak jika tidak mendapatkan kelembapan yang dibutuhkan.
Setelah mengetahui jenis rambut kamu, semoga tidak salah pilih produk perawatan rambut lagi ya! Rambut kece setiap hari, here I come!
Customer care
Ella : 082234813382 (Simpati)
WA Klik: http://bit.ly/082234813382
BBM : http://pin.bbm.com/D8402DBA
Line : http://line.me/ti/p/~penumbuhrambutampuh
Komentar
Posting Komentar