Detoks rambut dengan 5 langkah mudah

Saat rambut sudah tak bisa diajak kompromi dan kulit kepala mulai terasa gatal, tandanya kamu harus segera melakukan detoks rambut.
Seringnya menata rambut dengan berbagai gaya terkadang bisa memberikan efek negatif, terutama jika melibatkan alat dan produk styling yang digunakan secara rutin. Beberapa gaya rambut, misalnya variasi sanggul dan keriting gantung, membutuhkan hairspray dan curling wand. Kedua produk tersebut jika tidak digunakan dengan bijak bisa membuat rambut menjadi rusak. Belum lagi kalau kamu termasuk yang sering gonta-ganti warna rambut. Bahan pewarna yang keras dapat meluruhkan kelembapan dan protein alami rambut.
Tak hanya itu, rambut yang sering terpapar polusi juga cenderung lebih mudah rusak. Partikel debu dan kotoran yang beredar di udara dapat menempel dan terjebak di rambut, atau menumpuk di kulit kepala.
Sama seperti tubuh yang dapat menyerap racun dari makanan dan minuman yang kita konsumsi, rambut pun demikian. Untuk itu dibutuhkan solusi yang sama untuk mengeluarkan racun-racun dari rambut, yakni detoksifikasi.
Detoks rambut sama halnya dengan detoks tubuh, berfungsi untuk memaksa racun keluar dari setiap helaian rambut agar nutrisi dapat terserap masuk dan mengembalikan kesehatan rambut.

Tanda-tanda kamu perlu detoks rambut.

Sebenarnya, badan kita punya caranya sendiri dalam mendetoks dan mengeluarkan racun dari tubuh. Namun saat kotoran sudah terlalu banyak dan tidak segera dikeluarkan, hal ini dapat memperparah kondisi rambut rusakmu.
Lalu, kapan saat yang tepat untuk melakukan detoks rambut? Setidaknya ada lima ciri utama yang bisa menjadi pertanda bahwa rambut dan kulit kepala membutuhkan pertolongan segera, yaitu:

• Kulit kepala sangat berminyak
• Kulit kepala mulai terasa gatal atau kering
• Rambut kering
• Rambut rontok berlebihan
• Rambut kusam atau tidak berkilau

Cara detoks rambut dengan mudah

1. Stop memakai alat dan produk styling rambut.

Hentikan menggunakan alat styling dengan suhu panas seperti catokan atau flat iron, curling wand, dan hair dryer. Kurangi juga kebiasaan menata rambut dengan cara menyasak dan menggunakan banyak produk seperti hairspray, wax, atau gel rambut.

2. Keramas dengan shampoo yang tepat.

Shampoo yang kamu butuhkan adalah yang bisa membersihkan secara menyeluruh dari berbagai debu dan kotoran, termasuk polusi, keringat, dan sisa produk rambut.
Kami merekomendasikan Green Angelica Hair Shampoo yang dapat melakukan itu semua untuk rambutmu.

Produk perawatan rambut berkualitas profesional ini didesain secara khusus untuk mendetoksifikasi dan melindungi rambut dari kerusakan.
Yang membuatnya lebih spesial adalah kandungan natural ginger extract dan green tea. Sebagaimana kita tahu, dua bahan alami ini sangat kaya akan anti-oksidan, dan bisa membantu mendetoksifikasi rambutmu.

3. Lengkapi dengan conditioner yang sesuai.

Kami tidak akan pernah bosan mengingatkan bahwa menggunakan conditioner setalah keramas adalah wajib hukumnya. Conditioner pilihan kami dalam ritual detoks rambutmu adalahGreen Angelica Hair Serum Conditioner. 

Diformulasikan untuk penggunaan sehari-hari, conditioner ini dapat mengembalikan kilau sehat alami rambutmu. Cara menggunakannya mudah. Usapkan pada batang hingga ujung rambut, diamkan selama 2-3 menit, lalu bilas sampai bersih.

4. Ekstra detoks rambut dengan baking soda.

Kandungan sodium bikarbonat dalam baking soda dipercaya bisa meluruhkan dan menyapu bersih sisa-sisa produk rambut dan bahan kimia yang tertinggal di rambut. Sesekali kamu bisa menambahkan sedikit baking soda ke dalam shampoo dan keramas seperti biasa.

5. Masker dengan minyak alami.

Dua bahan alami andalan kami untuk digunakan sebagai masker rambut adalah minyak kelapa dan minyak zaitun. Caranya, usapkan salah satu bahan tersebut secara merata pada rambut kering. Untuk minyak zaitun, panaskan terlebih dahulu selama kira-kira 10 detik sebelum diusapkan pada rambut. Lalu diamkan selama 15 menit, kemudian bilas hingga bersih.
Semoga berhasil!