Cara Mengurangi Pertumbuhan Bulu pada Tubuh
Memiliki bulu pada tubuh sebenarnya mempunyai keuntungan sekaligus
kerugian, contoh salah satu kerugiannya adalah ketika pertumbuhan bulu
di tubuh tersebut tidak terkendali lagi, maka hal itu sangat berpengaruh
buruk terhadap penampilan kamu. Dalam kesempatan kali ini Dunia Fashion
Pria akan mencoba berbagi tips yang dapat membantu kamu dalam mengatasi
masalah pertumbuhan bulu pada tubuh yang tak terkendali yaitu Tips dan
Cara Mencegah Pertumbuhan Bulu di Tubuh, berikut informasi lengkapnya
untuk kamu.
1. Minum teh spearmint. Studi menunjukkan bahwa konsumsi teh spearmint bisa mengurangi level androgen, yang merupakan testoteron laki-aki sebagai salah satu penyebab utama pertumbuhan bulu yang berlebih di dalam aliran darah perempuan. Beli teh spearmint atau daun spearmint yang segar.
2. Konsumsi lebih banyak produk kacang kedelai. Produk kacang kedelai meningkatkan level estrogen dalam tubuh Anda. Hormon androgen mendorong pertumbuhan bulu, oleh karena itu menguranginya bisa membuat pertumbuhan bulu tubuh berkurang. Coba untuk memasukkan produk kacang kedelai seperti edamame, susu kacang kedelai, atau tempe ke menu Anda sehari-hari. Seiring dengan berjalannya waktu, ia bisa membantu mengurangi pertumbuhan bulu tubuh
3. Buat masker tepung gram dan dadih. Untuk mengurangi bulu tubuh, coba oleskan masker tepung gram, yang juga dikenal sebagai besan, dan dadih. Masukkan satu sendok makan tepung gram dan sejumput. bubuk kunyit. Tambahkan satu sendok makan dadih dan campur sampai rata. Tambahkan air secukupnya untuk membuat pasta yang pekat. Pijatkan ke kulit Anda. Biarkan sampai mengering. Lalu bersihkan dari wajah Anda. Jika Anda melakukannya sekali sehari, jumlah bulu yang tumbuh bisa berkurang dan ia menjadi tidak terlalu terlihat.
Anda juga bisa mengganti air dengan yogurt atau krim. Campuran ini akan menjadi lebih pekat, tetapi coba untuk mengoleskannya dengan cara yang sama dengan sebelumnya. Produk susu memiliki nutrisi yang bisa membantu mengurangi pertumbuhan bulu dengan lebih baik lagi
4. Coba batu apung. Saat mandi dengan pancuran atau berendam, coba untuk menggunakan batu apung basah dan menggosok area yang berbulu dengan lembut dengan gerakan berputar. Seharusnya gesekan yang ada bisa melonggarkan folikel bulu dan membuatnya lepas. Selain itu, jumlah bulu yang tumbuh juga bisa berkurang seiring dengan berjalannya waktu.
Lembapkan area berbulu dengan saksama setelah Anda mandi untuk mengurangi iritasi atau rasa tidak nyaman.
Pastikan Anda melakukannya dengan lembut. Jika Anda menggosok dengan batu terlalu keras, kulit Anda bisa teriritasi atau terkelupas
5. Gunakan scrub lemon dan gula. Campurkan 2 sendok makan gula dan 2 sendok makan air lemon dengan 1/2 cangkir air. Oleskan ke kulit dan bulu searah dengan arah pertumbuhan bulu. Diamkan selama 15 menit kemudian bilas. Coba metode ini beberapa kali seminggu dan ia pun bisa mengurangi jumlah bulu yang tumbuh.
Lemon memiliki zat pemutih alami, jadi ia bisa membantu menerangkan warna bulu dan mencerahkan kulit juga.
Jika gula terlalu kasar untuk kulit Anda, coba menggantinya dengan madu. Dalam cara ini, ganti air dan aplikasikan madu dan air lemon ke wajah dengan korek kuping atau kapas
6. Buat wax rumahan. Campurkan 1 sendok makan madu dengan 1 sendok air lemon. Panaskan campuran ini dalam microwave selama tiga menit, atau sampai ia memiliki konsistensi seperti wax. Biarkan ia dingin sampai cukup sejuk dan tidak membakar kulit. Taburi tepung jagung ke area berbulu untuk membantu campuran ini menempel ke bulu. Lalu, oleskan campuran ke area berbulu dengan spatula atau pisau roti sesuai dengan arah pertumbuhan bulu. Taruh sepotong kain di atas lapisan campuran ini dan tekan. Lalu, tarik kain berlawanan arah dengan arah pertumbuhan bulu. Ulangi pada seluruh area. Seiring dengan berjalannya waktu, jumlah bulu yang tumbuh di area ini akan berkurang dan bulu yang tumbuh tidak terlalu kasar dan gelap.
Lakukan cara ini setiap kali bulu cukup panjang untuk menempel pada wax, biasanya sekitar 30 hari sekali.
Pastikan Anda tidak membakar kulit dengan campuran ini. Pada awalnya ia akan terasa panas, jadi tunggulah sebelum ia menjadi cukup sejuk sebelum Anda bisa mengoleskannya
Tetap ikuti admin untuk berbagai tips berikutnya ya
1. Minum teh spearmint. Studi menunjukkan bahwa konsumsi teh spearmint bisa mengurangi level androgen, yang merupakan testoteron laki-aki sebagai salah satu penyebab utama pertumbuhan bulu yang berlebih di dalam aliran darah perempuan. Beli teh spearmint atau daun spearmint yang segar.
2. Konsumsi lebih banyak produk kacang kedelai. Produk kacang kedelai meningkatkan level estrogen dalam tubuh Anda. Hormon androgen mendorong pertumbuhan bulu, oleh karena itu menguranginya bisa membuat pertumbuhan bulu tubuh berkurang. Coba untuk memasukkan produk kacang kedelai seperti edamame, susu kacang kedelai, atau tempe ke menu Anda sehari-hari. Seiring dengan berjalannya waktu, ia bisa membantu mengurangi pertumbuhan bulu tubuh
3. Buat masker tepung gram dan dadih. Untuk mengurangi bulu tubuh, coba oleskan masker tepung gram, yang juga dikenal sebagai besan, dan dadih. Masukkan satu sendok makan tepung gram dan sejumput. bubuk kunyit. Tambahkan satu sendok makan dadih dan campur sampai rata. Tambahkan air secukupnya untuk membuat pasta yang pekat. Pijatkan ke kulit Anda. Biarkan sampai mengering. Lalu bersihkan dari wajah Anda. Jika Anda melakukannya sekali sehari, jumlah bulu yang tumbuh bisa berkurang dan ia menjadi tidak terlalu terlihat.
Anda juga bisa mengganti air dengan yogurt atau krim. Campuran ini akan menjadi lebih pekat, tetapi coba untuk mengoleskannya dengan cara yang sama dengan sebelumnya. Produk susu memiliki nutrisi yang bisa membantu mengurangi pertumbuhan bulu dengan lebih baik lagi
4. Coba batu apung. Saat mandi dengan pancuran atau berendam, coba untuk menggunakan batu apung basah dan menggosok area yang berbulu dengan lembut dengan gerakan berputar. Seharusnya gesekan yang ada bisa melonggarkan folikel bulu dan membuatnya lepas. Selain itu, jumlah bulu yang tumbuh juga bisa berkurang seiring dengan berjalannya waktu.
Lembapkan area berbulu dengan saksama setelah Anda mandi untuk mengurangi iritasi atau rasa tidak nyaman.
Pastikan Anda melakukannya dengan lembut. Jika Anda menggosok dengan batu terlalu keras, kulit Anda bisa teriritasi atau terkelupas
5. Gunakan scrub lemon dan gula. Campurkan 2 sendok makan gula dan 2 sendok makan air lemon dengan 1/2 cangkir air. Oleskan ke kulit dan bulu searah dengan arah pertumbuhan bulu. Diamkan selama 15 menit kemudian bilas. Coba metode ini beberapa kali seminggu dan ia pun bisa mengurangi jumlah bulu yang tumbuh.
Lemon memiliki zat pemutih alami, jadi ia bisa membantu menerangkan warna bulu dan mencerahkan kulit juga.
Jika gula terlalu kasar untuk kulit Anda, coba menggantinya dengan madu. Dalam cara ini, ganti air dan aplikasikan madu dan air lemon ke wajah dengan korek kuping atau kapas
6. Buat wax rumahan. Campurkan 1 sendok makan madu dengan 1 sendok air lemon. Panaskan campuran ini dalam microwave selama tiga menit, atau sampai ia memiliki konsistensi seperti wax. Biarkan ia dingin sampai cukup sejuk dan tidak membakar kulit. Taburi tepung jagung ke area berbulu untuk membantu campuran ini menempel ke bulu. Lalu, oleskan campuran ke area berbulu dengan spatula atau pisau roti sesuai dengan arah pertumbuhan bulu. Taruh sepotong kain di atas lapisan campuran ini dan tekan. Lalu, tarik kain berlawanan arah dengan arah pertumbuhan bulu. Ulangi pada seluruh area. Seiring dengan berjalannya waktu, jumlah bulu yang tumbuh di area ini akan berkurang dan bulu yang tumbuh tidak terlalu kasar dan gelap.
Lakukan cara ini setiap kali bulu cukup panjang untuk menempel pada wax, biasanya sekitar 30 hari sekali.
Pastikan Anda tidak membakar kulit dengan campuran ini. Pada awalnya ia akan terasa panas, jadi tunggulah sebelum ia menjadi cukup sejuk sebelum Anda bisa mengoleskannya
Tetap ikuti admin untuk berbagai tips berikutnya ya
Komentar
Posting Komentar